Pendahuluan
Tumbuhan
merupakan kelompok mahkluk hidup yang memiliki cara reproduksi beragam. Ada
beberapa tumbuhan yang dapat bereproduksi secara aseksual saja, ada yang
bereproduksi secara seksual saja dan ada juga yang bisa bereproduksi secara
aseksual maupun seksual.
Reproduksi
aseksual pada tumbuhan dapat dilakukan baik secara alami maupun secara buatan
melalui “tangan-tangan” manusia. Beberapa contoh reproduksi aseksual alami
misalnya : membentuk tunas (akar, batang,daun), membentuk akar tinggal
(rizoma), membentuk stolon/geragih. Sedangkan reproduksi aseksual secara buatan
misalnya ; cangkok, stek, okulasi, sambungan dan bahkan kultur jaringan.
Reproduksi
seksual pada tumbuhan dilakukan melalui peleburan gamet jantan (spermatozoid) dengan gamet betina (ovum) menghasilkan embrio yang tersimpan didalam alat reproduksi seksual bernama spora (pada sporophyta) atau biji (pada spermatophyta).
Bagaimana
reproduksi seksual pada tumbuhan berlangsung ?
Pada kegiatan
belajar kali ini anda akan mempelajari mengenai reproduksi seksual pada
tumbuhan tingkat rendah ( kelompok tumbuhan paku dan tumbuhan lumut ).
Reproduksi kedua kelompok tumbuhan ini membentuk sebuah daur/siklus yang
dinamakan metagenesis/pergiliran keturunan dari generasi sporofit (penghasil spora) dengan generasi gametofit
(penghasil gamet).
Tujuan
:
Setelah melakukan kegiatan belajar melalui
model investigasi kelompok dengan bantuan gambar metagenesis tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku, diharapkan anda mampu membuat bagan/skema metagenesis tumbuhan
lumut dan tumbuhan paku.
Alat
dan Bahan :
Gambar reproduksi seksual Lumut, gambar
reproduksi seksual Tumbuhan Paku
Sumber
belajar :
Buku (Irnaningtyas,2016,Biologi untuk
SMA/MA kelas X Peminatan MIPA,Jakarta,Erlangga)
Prosedur
:
Kegiatan 38.1. Metagenesis
tumbuhan lumut
Amati dan pelajari gambar metagenesis
tumbuhan lumut berikut ini !
Setelah itu, buatlah sebuah skema/bagan
yang menjelaskan mengenai metagenesis tumbuhan lumut dan tunjukkan mana
generasi sporofit dan mana generasi gametofitnya.
Kegiatan 38.2. Metagenesis
tumbuhan paku
1. Amati dan pelajari gambar metagenesis
tumbuhan paku berikut ini !
Gambar 38.2.Metagenesis tumbuhan paku
homospora
Setelah itu, buatlah sebuah skema/bagan
yang menjelaskan mengenai metagenesis tumbuhan lumut dan tunjukkan mana
generasi sporofit dan mana generasi gametofitnya.
2. Lakukan kajian literatur dari berbagai sumber yang ada mengenai metagenesis tumbuhan paku heterospora dan tumbuhan paku peralihan., kemudian buatlah skema metagenesis tumbuhan paku heterospora dan juga skema metagenesis tumbuhan paku peralihan.
Hasil
Kegiatan :
Skema 38.1. Metagenesis tumbuhan Lumut
Skema 38.2.a. Metagenesis tumbuhan paku
homospora
Skema 38.2.b. Metagenesis tumbuhan paku heterospora
|
Skema 38.2.c. Metagenesis tumbuhan paku peralihan
|
Pembahasan
:
Pada tumbuhan lumut spora akan tumbuh
menjadi .......................... yang merupakan generasi ...............
Sedangkan generasi
.................................. adalah ..............................
Tumbuhan lumut yang kita lihat sehari-hari
merupakan generasi..............
Pada tumbuhan paku spora akan tumbuh
menjadi ............................yang merupakan generasi ...............
sedangkan generasi ..................... adalah
...............
Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari
merupakan generasi .........................
Perbedaan antara tumbuhan lumut dengan
tumbuhan paku antara lain :
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................(bisa dibuat dalam bentuk tabel).
Kesimpulan :
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................